
Banjarmasin, 5 Mei 2025 – Universitas Terbuka Banjarmasin sebagai Perguruan Tinggi Jarak Jauh memperkuat komitmennya agar dapat mencapai target 12.500 pada akhir tahun 2025 mahasiswa dengan mengoptimalkan SALUT (Sentra Layanan Universitas Terbuka) yang tersebar di Kalimantan Selatan. Kehadiran SALUT menjadi salah satu solusi dalam memberikan bimbingan akademik, layanan administrasi, serta komunikasi antara calon mahasiswa, mahasiswa, tutor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Salah satu langkah yang dilakukan UT Banjarmasin dalam mencapai target 12.500 mahasiswa pada akhir tahun 2025 adalah menyelenggarakan Rapat Konsolidasi SALUT se-Kalimantan Selatan. Tujuan rapat konsolidasi ini untuk memperkuat dan menyatukan perencanaan, koordinasi, dan evaluasi SALUT. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 secara daring dan dihadiri 13 SALUT se-Kalimantan Selatan.
Rapat Konsolidasi SALUT se-Kalimantan Selatan dihadiri dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya beliau menyatakan “Adanya Rapat Konsolidasi UT Banjarmasin diharapkan ada sinergi antara UT Banjarmasin dengan SALUT di Kalimantan Selatan dan pelayanan SALUT menjadi lebih optimal mulai dari marketing, registrasi, LPKBJJ, tutorial, ujian, kegiatan kemahasiswaan, dan wisuda baik itu untuk anggota SALUT maupun masyarakat di sekitar SALUT. Saya juga berharap SALUT menjadi mitra strategis pimpinan daerah seperti Bupati/Walikota untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di wilayah masing-masing.”
Acara dilanjutkan oleh Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, ibu Astri Dwi Jayanti Suhandoko M.Ed., Ph.D. perihal pendirian dan kebijakan SALUT. Beliau memaparkan roadmap SALUT dari tahun 2025 – 2029 agar SALUT dapat teroptimalkan sesuai dengan standar nasional. Berikutnya penyampaian materi oleh Direktur UT Banjarmasin, Mochamad Priono tentang Sistem Pendidikan termasuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Beliau menyatakan bahwa “Walaupun beberapa pegawai SALUT sudah mengerti akan sistem Pendidikan Jarak Jauh, akan tetapi masih terdapat pegawai SALUT baru yang belum paham tentang sistem ini. Sehingga materi ini perlu untuk bekal pegawai SALUT. Sebagai perpanjangan mitra UT, keberadaan SALUT menjadi wadah agar mahasiswa tidak sendirian dalam menempuh studi di UT. Mahasiswa dapat membangun jaringan, berbagi pengalaman, dan mengembangkan potensi diri. Selain itu juga, mahasiswa anggota SALUT dapat membentuk kegiatan kemahasiswaan seperti penelitian, mengikuti Disporseni, Career Hub, dll. SALUT juga memudahkan mahasiswa dalam memperoleh layanan akademik dan non-akademik dengan akses yang cukup dekat.”
Acara ini juga dihadiri Bank BTN yang menawarkan fasilitas pengembangan layanan SALUT ke mahasiswa menjadi lebih mudah, efisien, dan efektif. Kemudian acara dilanjutkan penyampaian materi praktik baik dari SALUT Bina Mahunika Bogor oleh ibu Isha Milani, S.M., M.M. Beliau menyampaikan pengalamannya tentang bagaimana transformasi Kelompok Belajar (Pokjar) menjadi SALUT. Banyak ilmu yang dapat dipelajari dan diterapkan dari SALUT Bina Mahunika untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan kepada mahasiswa secara terstruktur dan professional. Acara dilanjutkan dari narasumber hebat lainnya sekaligus juga materi dari praktik untuk meningkatkan layanan SALUT. Pegawai SALUT sangat antusias dalam sesi tanya jawab berkaitan dengan pelayanan mahasiswa.

Terselenggaranya Rapat Konsolidasi SALUT UT Banjarmasin tahun 2025 dapat menjadi sinergi yang kuat antara Universitas Terbuka Banjarmasin dan SALUT di Kalimantan Selatan. Universitas Terbuka Banjarmasin juga semakin optimis akan dapat memberikan layanan yang lebih baik ke mahasiswa.