
Banjarmasin, 10 Mei 2025, Universitas Terbuka Banjarmasin sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan Selatan, kembali menunjukkan komitmennya dengan memperluas jangkauan layanannya mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendirian Sentral Layanan UT (SALUT). UT Banjarmasin sebelumnya hanya memiliki 2 (dua) SALUT dan 17 (tujuh belas) Pokjar (Kelompok Belajar). Akan tetapi, pada tahun 2025 Rektor UT meniadakan Pokjar untuk meningkatkan pelayanan akses yang lebih dekat dengan mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Rektor UT Nomor 1151 Tahun 2023, SALUT merupakan sebuat unit mandiri yang didirikan masyarakat yang berfungsi sebagai penghubung dalam mengkses layanan akademik dan non-akademik serta kegiatan UT lainnya.
Universitas Terbuka Banjarmasin semakin memperluas jangkauan layanan mahasiswa di Provinsi Kalimantan Selatan dengan meresmikan 2 (dua) SALUT pada hari Sabtu, 10 Mei 2025. Adapun SALUT yang diresmikan yaitu SALUT Murakata berada di Jalan Sungai Tabuk RT 001 RW 001, Desa Mandingin, Kec. Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan SALUT Amuntai berada di Komplek PCPI.2, Jl. Kenanga Rt 11 No. 34, Kota Raja Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Adapun tamu yang berhadir pada acara peresmian SALUT Murakata, diantaranya Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten HST, Perwakilan dari Bank BTN Cabang Barabai, Camat Kecamatan Barabai, Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten HST, aparatur desa, mahasiswa UT, dan undangan lainnya.

Sedangkan tamu yang berhadir pada acara peresmian SALUT Amuntai, diantaranya Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten HSU, Kepala Sekolah SMA/SMK Kabupaten HSU, Pimpinan Pondok Pesantren, aparatur desa, mahasiswa UT, dan undangan lainnya.

Direktur UT Banjarmasin, Ir. Mochamad Priono, M.Si. menyampaikan bahwa “Peresmian SALUT di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara sebagai komitmen UT untuk memberikan layanan pendidikan tinggi yang inklusif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. SALUT Murakata dan Amuntai menjadi solusi memberikan layanan pendidikan tinggi mahasiswa yang terkendala jarak dan waktu”.

Peresmian SALUT Murakata dan Amuntai menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat diakses fleksibel dimana saja dan kapan saja. UT Banjarmasin berharap SALUT ini tidak hanya menjadi pusat layanan, tetapi juga pusat inovasi dan kolaborasi.
