Tangerang Selatan, 25 Agustus 2025 – Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan pelantikan Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. sebagai Rektor baru untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan dilakukan oleh Menteri Pendidikan tinggi, Riset dan Teknologi yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si. dan dilaksanakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.
Sebagai Rektor baru, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. diharapkan dapat melanjutkan dan memperkuat komitmen UT sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh kelas dunia. Beliau menggantikan Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Rektor setelah Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Phd. dilantik sebagai Deputi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada bulan Januari 2025. Sebelum menjabat sebagai Rektor, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si, menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum di UT.
Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat (MWA) UT setelah melalui proses seleksi yang transparan. Dalam pidato perdananya, beliau menegaskan untuk “Meneguhkan kewibawaan, menguatkan integritas, dan mengokohkan reputasi akademik UT secara global” dan menerapkan lima strategi besar yang akan menjadi fokus kepemimpinannya untuk membawa UT ke level yang lebih tinggi, yaitu:
- Mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam PJJ yang unggul;
- Mewujudkan Governansi UT yang baik, profesional, transparan, dan akuntabel;
- Mengembangkan human capital UT berdaya saing global;
- Menyediakan aset finansial dan non-finansial yang menjamin keberlangsungan UT;
- Menciptakan hubungan yang harmonis berbasis nilai dengan seluruh stakeholders.
Dilantiknya Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. sebagai Rektor UT 2025 – 2030, UT siap memasuki babak baru dalam pengembangan pendidikan jarak jauh, memperluas jangkauan, dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan untuk menjawab tantangan masa depan.
